"Inge, letakkan roti itu di rak. Tinggalkan di situ, nanti jadi akan jadi sendiri."
Monday, July 5, 2010
Tom Tit Tot - Inggris
"Inge, letakkan roti itu di rak. Tinggalkan di situ, nanti jadi akan jadi sendiri."
Sunday, July 4, 2010
Hadiah Dari Manusia Kerdil - Jacob Grimm
Tetapi, nada-nada itu begitu mempesonakan. Mereka berdua menjadi lupa akan kelelahan. Keduanya lalu mempercepat jalannya.
Anak-anak Tanah - Jacob Grimm
Pada sore hari, kulit itu dipotong menurut ukuran. Ia berniat, esok paginya akan dijahit. Karena ia berhati bersih, ia segera tidur dengan tenang.
Thursday, July 1, 2010
Midas - Yunani
Pandora - Yunani
Kristina Di Tengah Hutan Salju - 4 Cerita Sebelum Tidur
"Bua, apakah bayi Kristus akan datang malam ini?" tanya anak perempuan kecil itu.
Ibunya menarik napas panjang.
Friedel, Si Pelamun - 4 Cerita Sebelum Tidur
Memang ia sedang dihukum lagi. Sudah sering dia diperingatkan agar tidak melamun di kelas. Tapi masih juga ia melamun.
Wednesday, June 30, 2010
Barbel, Gadis Pelayan Yang Miskin - 4 Cerita Sebelum Tidur
Walaupun setiap hari Barbel bekerja keras, ia sering dimarahi suami isteri itu. Mereka selalu mencari-cari kesalahan Barbel.
Dan kini, seraya mengupas kentang di dapur, hatinya bergolak. ah, harus ada suatu jalan keluar, agar aku terlepas dari semua ini, pikirnya. Namun bagaimana? Kaum kerabat ataupun kenalan satu pun ia tak punya.
Yakub, Pembantu Tukang Sepatu - 4 Cerita Sebelum Tidur
Bila ia menunjukkan muka yang tak menyenangkan, dia ditampar. Bila ia merintih-rintih kesakitan, ia ditampar sekali lagi.
Tentu saja Yakub sangat jengkel. Dia berusaha bekerja sebaik-baiknya supaya terhindar dari perlakuan jahat majikannya, tapi sia-sia. Walaupun bekerja dengan rajin, ia dipukul juga. Makin lama Yakub makin kesal.
Kambing, Kelinci Dan Ayam Jago - 11 Cerita Dari Jerman
Anak perempuan itu harus menjaga kambing. Kambing itu makan sepanjang hari dengan tidak henti-hentinya.
Di pinggir ladang ia makan rumput hijau segar. Di tepi hutan ia makan daun-daun hijau yang lunak. Di jurang ia makan sayur-sayuran yang hijau dan muda.
Tuesday, June 29, 2010
Kelinci Yang Cerdik Dan Rubah Yang Congkak - 11 Cerita Dari Jerman
Ular Yang Tahu Membalas Budi - 11 Cerita Dari Jerman
Lalu ibu berkata pada anaknya, "Pergilah ke hutan nak, dan carilah kayu bakar."
Mirau, Kucing Yang Cerdik - 11 Cerita Dari Jerman
Petani Yang Kikir - 11 Cerita Dari Jerman
Pada suatu hari petani itu berpikir, "Empat kali sehari orang itu makan sekenyang-kenyangnya! Itu terlalu. Aku akan menghajarnya!"
Petani itu lalu berkata kepada pembantunya, "Gandum di ladang sudah masak. Besok pagi-pagi sekali, sekitar jam empat, kita mulai memotongnya!"
Peter Si Pendusta - 11 Cerita Dari Jerman
Pada suatu hari ayahnya berkata kepadanya, "Ini uang, pergilah kau dari sini!"
Monday, June 28, 2010
Mengapa Bulan Tidak Berpakaian? - 11 Cerita Dari Jerman
Ya, tentu ibunya senang sekali menjahitkan bajunya. Ia membeli kain tebal dan kancing-kancing emas. Ia akan membuat baju itu sebagus-bagusnya, karena orang-orang akan melihat Bulan tiap-tiap malam.
Pelaut Di Neraka - 11 Cerita Dari Jerman
Suatu ketika, seorang pelaut masuk neraka. Ketika hidupnya pelaut ini memang jahat. Beberapa waktu tinggal di neraka, ia mulai merasa bosan.
Suatu saat, ia sedang duduk-duduk memandang sekelilingnya. Di depannya, di atas sebuah bangku, duduklah beberapa setan. Mereka duduk membelakangi pelaut itu. Ekor-ekor mereka yang panjang-panjang itu menggantung ke bawah. Ekor-ekor setan rupanya seperti ekor lembu. Pada ujungnya berumbai rambut.
Raja Dan Ketiga Putrinya - 11 Cerita Dari Jerman
Suatu ketika, timbullah satu pikiran di benak Raja. Siang dan malam ia terus menerus terganggu oleh pikiran ini, “Apakah ketiga anakku benar-benar mencintaiku? Dan berapa besar cinta mereka pada diriku?”
Raja Dan Gembala Yang Cerdik - 11 Cerita Dari Jerman
Pada suatu hari beliau menyuruh membuat pengumuman, “Siapa yang dapat menghibur saya dengan satu kebohongan yang hebat dan lucu, akan mendapat emas sebesar telur ayam.”
Hiasan Bermata Embun - 11 Cerita Dari Jerman
Pada Suatu hari, Sang Putri datang menghadap Kaisar dan berkata, “Aku ingin hiasan rambut yang bermata tiitk-titik embun, yang pada pagi hari gemerlapan dengan indahnya, jauh lebih indah daripada permata biasa. Ayah, cepatlah suruh pandai emas membuat hiasan itu.”
Timur Lenk Di Akherat - Kisah Nasrudin
“Nasrudin! Menurutmu, di manakah tempatku di akhirat, menurut kepercayaanmu ? Apakah aku ditempatkan bersama orang-orang yang mulia atau yang hina ?”
Kekuatan Sebuah Doa - Reflection/Touching Stories
Rendah Hatilah - Cerita Bijak Cina
Seperti sebuah pepatah kuno, “Betapa pun pandainya anda, anda selalu dapat menemukan seseorang yang lebih pandai daripada anda.”
Perlihatkan Ketenangan Anda - Cerita Bijak Cina
Tidak Dikenali - Cerita Bijak Cina
Kayu Bakar Yang Tidak Biasa - Cerita Bijak Cina
Para pengawal itu tidak diijinkan untuk berada di dalam dan harus berjaga semalam suntuk di taman belakang. Hal ini khususnya menjengkelkan di musim dingin, ketika angin malam yang menusuk tulang berhembus kencang melintasi tanah yang ditutupi salju.
Dengan Rasa Kebijaksanaan - Cerita Bijak Cina
Benih Gandum Ajaib - Cerita Bijak Cina
Sunday, June 27, 2010
Petani Kaya Dan Mempelainya Yang Lucu - Uncategorized
Netra - Jacob Grimm
Sekali peristiwa, di sebuah desa, hidup seorang wanita. Dia mempunyai tiga orang anak perempuan. Anak pertama diberi nama Netrasatu, karena dia hanya mempunyai sebuah mata. Letak mata itu tepat di tengah-tengah dahinya.
Anak kedua diberi nama Netradua. Anak ini bermata dua, seperti orang-orang biasa.
Wednesday, June 23, 2010
Santo Fransiskus Assisi - Riwayat Santo
Dan pesuruh Raja Besar ini semasa mudanya beruang cukup. Ayah ibunya sangat kaya! Tokonya bagus lagi besar! Penduduk kota Assisi, serta dusun-dusun sekelilingnya semuanya menjadi langganan toko itu!
Tuesday, June 22, 2010
Santa Maria Goretti - Riwayat Santa
Bila orang bertamu di rumah keluarga Goretti, perhatian segera tertarik oleh sebuah gambar pada dinding. Gambar itu besar lagi bagus! Di bawahnya tertulis “BUNDA DUKA CITA”. Pastor kota Corinaldo yang memberi gambar itu, karena Assunta senang sekali menghormati Bunda Maria, bagai Bunda dukacita! Sebab itu juga anaknya yang sulung, Maria, dipersembahkan kepada Bunda dukacita! Untung waktu itu Assunta tak mengetahui bahwa persembahannya akan diterima sungguh.
Santa Lucia - Riwayat Santa
Santa Agnes - Riwayat Santa
Jeanne D'arc - Riwayat Santa
Cerita ini terjadi pada permulaan abad yang ke-15.
Jakobus d’Arc dengan isterinya Isabella Romee tinggal dalam sebuah kota kecil bernama “Domremy”. Domremy letaknya di Perancis, di perbatasan Propinsi Champagne-Bourgondie dan Lotharingen.
Santa Katarina Dari Siena - Riwayat Santa
Santa Caecilia - Riwayat Santa
Kabut pagi masih menyelimuti tipis. Penghuni kota Roma belum nampak meninggalkan rumahnya. Hanya burung-burung dengan ria bebasnya bersiul-siul sambil beterbangan kian ke mari.
Tetapi lihatlah di jalan raya Trastevere… seorang anak kecil berjalan dengan girangnya dipimpin oleh pengasuhnya.
Santa Regina - Riwayat Santa
“Di desa saya tinggal seorang wanita yang mampu lagi peramah serta sehat, tuan, mungkin dia mau….”
Santa Imelda - Riwayat Santa
Surat - Kuasa Doa Itu Nyata
Anak perempuan saya, Kari, baru berumur 24 tahun ketika ia didiagnosa menderita tumor otak yang tidak dapat dioperasi. Saat itu ia memiliki dua orang anak perempuan dan sedang mengandung anaknya yang ketiga. Tindakan kemoterapi dan radiasi yang intensif menghentikan pertumbuhan tumor itu untuk sementara. Namun kini, delapan belas tahun kemudian, Kari sakit parah karena tumor tersebut sudah menjalar ke sel otak yang lain.
Hanya Seekor Anjing - Kuasa Doa Itu Nyata
Lonceng-lonceng Kuil - Anthony de Mello SJ
Manusia Tidak Pernah Puas - Anthony de Mello SJ
Mintalah Hati Yang Damai - Anthony de Mello SJ
Sesudah itu, tidak ada sesuatu pun yang akan kuberikan kepadamu lagi.”
Nikmatilah Setiap Detik Sepanjang Hidupmu - Anthony de Mello SJ
Seorang tukang jam akan membetulkan bandul sebuah jam. Ia terkejut, karena pada waktu itu ia mendengar bandul itu berbicara.
Kisah Seekor Burung Rajawali - Anthony de Mello SJ
The Wooden Bowl - Reflection/Touching Stories
tomorrow, a week from now, a month from now, a year from now.
A frail old man went to live with his son, daughter-in-law, and
four-year old grandson. The old man’s hands trembled,
his eyesight was blurred, and his step faltered.
The family ate together at the table.
But the elderly grandfather’s shaky hands
and failing sight made eating difficult.
Peas rolled off his spoon onto the floor.
When he grasped the glass, milk spilled on the tablecloth.
Kisah Tiga Batang Pohon - Reflection/Touching Stories
Alkisah, ada tiga pohon di dalam hutan.
Suatu hari, ketiganya saling menceritakan mengenai harapan dan impian mereka.
Telaga Hati - Reflections/Touching Stories
Pada suatu pagi, datanglah seorang anak muda yang sedang dirundung banyak masalah. Langkahnya gontai dan air muka yang ruwet.
Pemuda itu, memang tampak seperti orang yang tak bahagia. Pemuda itu menceritakan semua masalahnya.
I Belong To Jesus - Reflections/Touching Stories
Two Choice - Reflection/Touching Stories
Setelah mengucapkan salam pembukaan, ayah tersebut mengangkat satu topik, ‘Ketika tidak mengalami gangguan dari sebab-sebab eksternal, segala proses yang terjadi dalam alam ini berjalan secara sempurna/ alami. Namun tidak demikian halnya dengan anakku, Shay. Dia tidak dapat mempelajari hal-hal sebagaimana layaknya anak-anak yang lain. Nah, bagaimanakah proses alami ini berlangsung dalam diri anakku?‘
Hidup Kita Sudah Diatur - Reflections/Touching Stories
Mengapa Sulit Mengucap Syukur - Reflections/Touching Stories
Malaikat yang mengantarku berhenti di depan ruang kerja pertama dan berkata, “Ini adalah Seksi Penerimaan. Di sini, semua permintaan yang ditujukan pada Allah diterima.”
Kebesaran Jiwa Seorang Ibu - Reflection/Touching Stories
Ada seorang pemuda bernama A Be. Dia anak yang cerdas, rajin dan cukup cool. Setidaknya itu pendapat cewek yang kenal dia. Baru beberapa tahun lulus dari kuliah dan bekerja di sebuah perusahaan swasta, dia sudah dipromosikan ke posisi manager. Gajinya pun cukup lumayan.
Giving Instead To Be Given - Reflection/Touching Stories
Don’t be sad if no friends compliment or happy for you for what u have achieved.
Don’t be sad if nobody wants to listen or share your problems.
Always Appreciate Little Things - Reflections/Touching Stories
For many months she had admired a beautiful diamond ring in a showroom, and knowing her husband could afford it, she told him that was all she wanted.
As her birthday approached, this lady awaited signs that
her husband had purchased the diamond ring.
Kisah Sepasang Kadal - Reflection/Touching Stories
Ketika sedang merenovasi sebuah rumah, seseorangmencoba merontokkan tembok.
Rumah di Jepang biasanya memiliki ruang kosong diantara tembok yang terbuat dari kayu.
Magic Keys - by Leah Gibbs Knobbe
From the place where now you are?
Read a book!
Reading Books - by Vivian G. Gouled
To entertain myself
And so I’m glad when I can take
A book down from the shelf.
I Like A Book - by M. Lucille Ford
It tells me things
Of ancient peoples and their kings
And what they used to do
Books Are For Looks - by Isabelle Spooner
Of possible a lion, a tiger, or a whale.
A look for adventure, exciting, intense
With mystery unfolding and growing suspense.
Reading In Bed - by Helen H. Moore
Than reading in bed,
Or thinking about
All the books that you’ve read?
Books - by Solveig Paulson Russell
Wherever you would go,
From torrid lands and jungle ways
To northern fields of snow.
Books - by Helen H. Moore
Books are good for you!
Chefs read cook books,
Pirates? “Hook” books!
Little kids read lift-and-look books!
We read books of poems and prose -
Some of these and some of those.
Read some too, and you’ll agree,
Books are good for you and me!
Books - by Eileen Burkard Norris
Lead folks
To other lands.
Books
Bind folks
With friendship’s bands.
What Is A Book? - by Lora Daunt
A book is animals, people and birds
A book is stories of queens and kings
Poems and songs-so many things!
Curled in a corner where I can hide
With a book I can journey far and wide
Though it’s only paper from end to end
A book is a very special friend.
Adventures With Books - by Leland B. Jacobs
To lands of snow or jungle trees
And I’m the captain bold and free
Who will decide which place we’ll see
Come let us sail the magic ship
Books To The Ceiling - by Arnold Lobel
Books to the sky
My piles of books are a mile high
How I love them
How I need them
I’ll have a long beard by the time
I read them
Pesta Pelanduk - Pelanduk/Kancil
Kedua temannya setuju dan mereka berangkat ke sana bersama-sama.
Sewaktu sampai di kebun pisang, Kera berkata, “Hanya aku saja yang dapat memanjat. Aku akan memanjat pohon pisang itu dan melemparkan pisangnya ke bawah. Masing-masing mendapat bagian yang sama.”
Monday, June 21, 2010
Pelanduk Mengalahkan Raja Buaya - Pelanduk/Kancil
Pelanduk melompat-lompat di tebing sungai sambil membuat suara gaduh sekali. la sedang memperhatikan lumpur di pantai yang menandakan air akan surut.
“Mengapa kau terlalu gembira?” tegur Raja Buaya yang sedang berendam dan dengan pandainya menyembunyikan tubuhnya dalam lumpur. Hanya mata dan moncongnya saja yang kelihatan.
Monday, June 14, 2010
Keadilan Dan Kelaliman - Kisah Nasrudin
“Jawablah, apakah aku adil ataukah lalim. Kalau menurutmu aku adil, maka dengan keadilanku engkau akan kugantung. Sedang kalau menurutmu aku lalim, maka dengan kelalimanku engkau akan kupenggal.”
Keledai Membaca - Kisah Nasrudin
Tetapi Timur Lenk berkata, “Ajari keledai itu membaca. Dalam dua minggu, datanglah kembali ke mari, dan kita lihat hasilnya.”
Itik Berkaki Satu - Kisah Nasrudin
Gelar Timur Lenk - Kisah Nasrudin
“Nasrudin,” katanya suatu hari, “Setiap khalifah di sini selalu memiliki gelar dengan nama Allah. Misalnya: Al-Muwaffiq Billah, Al-Mutawakkil ‘Alallah, Al-Mu’tashim Billah, Al-Watsiq Billah, dan lain-lain. Menurutmu, apakah gelar yang pantas untukku ?”
Timur Lenk Di Dunia - Kisah Nasrudin
“Nasrudin! Kalau setiap benda yang ada di dunia ini ada harganya, berapakah hargaku?”
Nasrudin Pemungut Pajak - Kisah Nasrudin
Nasrudin Memanah - Kisah Nasrudin
Teori Kebutuhan - Kisah Nasrudin
“Seandainya saja, setiap orang mau mematuhi hukum dan etika, …”
Perusuh Rakyat - Kisah Nasrudin
“Menjauhlah engkau, hai mullah!” teriak pengawal. (Nasrudin dikenali sebagai mullah karena pakaiannya)
Api - Kisah Nasrudin
“Api! Api! Api!”
Yang Benar-benar Benar - Kisah Nasrudin
Setelah jaksa selesai dengan dakwaannya, Nasrudin berkomentar, “Aku rasa engkau benar.”
Tampak Seperti Wujudmu - Kisah Nasrudin
“Oh kasih yang agung.
Seluruh diriku terselimuti olehMu.
Segala yang tampak oleh mataku.
Tampak seperti wujudMu.”
Mimpi Relijius - Kisah Nasrudin
Belajar Kebijaksanaan - Kisah Nasrudin
Orientasi Pada Baju - Kisah Nasrudin
Menjual Tangga - Kisah Nasrudin
“Sedang apa kau, Nasrudin ?”
Jatuh Ke Kolam - Kisah Nasrudin
Pada Sebuah Kapal - Kisah Nasrudin
Jubah Hitam - Kisah Nasrudin
“Yah,” kata sang Mullah, “Bisa saja terjadi tanpa kita diberi tahu.”
Pelayan Raja - Kisah Nasrudin
“Tidakkah ini sayuran terbaik di dunia, Mullah ?” tanya raja kepada Nasrudin.
“Teramat baik, Tuanku.”
Sama Rata Sama Rasa - Kisah Nasrudin
“Aku tak yakin itu dapat dilaksanakan,” kata seorang pendengar yang skeptik.
“Tapi pernahkah engkau mencobanya ?” balas sang filosof.
Manipulasi Deskripsi - Kisah Nasrudin
Seseorang protes, “Tapi penemunya tentu tidak akan mengembalikan sorbanmu. Hadiahnya tidak sebanding dengan harga sorban itu.”
“Nah,” kata Nasrudin, “Kalau begitu aku tambahkan bahwa sorban itu sudah tua, kotor, dan sobek-sobek.”
Umur Nasrudin - Kisah Nasrudin
“Empat puluh tahun.”
“Tapi beberapa tahun yang lalu, kau menyebut angka yang sama.”
“Aku konsisten.”
Bahasa Kurdi - Kisah Nasrudin
Harga Kebenaran - Kisah Nasrudin
“Kebenaran,” ujarnya “adalah sesuatu yang berharga. Bukan hanya secara spiritual, tetapi juga memiliki harga material.”
Yang Tersulit - Kisah Nasrudin
Harmoni Buah-buahan - Kisah Nasrudin
Cara Membaca Buku - Kisah Nasrudin
Jangan Terlalu Dalam - Kisah Nasrudin
Penyelundup - Kisah Nasrudin
Tampang Itu Perlu - Kisah Nasrudin
“Tapi aku mengabdi kepada Allah saja,” kata Nasrudin.
Membedakan Kelamin - Kisah Nasrudin
“Kau tahu,” katanya pada Nasrudin, “Ada sebuah negeri yang aneh. Di sana udaranya panas bukan main sehingga tak seorangpun yang mau memakai pakaian, baik lelaki maupun perempuan.”
Nasrudin senang dengan lelucon itu. Katanya, “Kalau begitu, bagaimana cara kita membedakan mana orang yang lelaki dan mana yang perempuan?”
Miskin Dan Sepi - Kisah Nasrudin
Hidangan Untuk Baju1 - Kisah Nasrudin
Hidangan Untuk Baju2 - Kisah Nasrudin
Menjemur Baju - Kisah Nasrudin
Bahasa Burung - Kisah Nasrudin
Kekekalan Masa - Kisah Nasrudin
Terburu-buru - Kisah Nasrudin
Periuk Beranak - Kisah Nasrudin
Jatuhnya Jubah - Kisah Nasrudin
Bersembunyi - Kisah Nasrudin
Relativitas Keju - Kisah Nasrudin
“Aku punya sepotong keju untukmu,” kata istrinya.
Pelanduk Mengalahkan Naga Yang Rakus - Pelanduk/Kancil
Burung-burung lainnya setuju, lalu mengumpulkan ikan-ikan mereka pada suatu tempat.
Ratu Dilara Dan Raja Tibet - Tibet
Simon Dan Orang Bercahaya - Rusia
Atas Kuasa Raja Ikan - Rusia
Burung Dara Putih - Rusia
Mereka menggelengkan kepala sambil mengeluh, “Tsar kita bukan hanya kaya saja. la juga bijaksana. Tetapi bagaimana jadinya nanti kalau ia tidak beristeri?”
Zohak Manusia Berlengan Ular (1) - Persia
Tiga Putera Feridun (2) - Persia
Feridun menyuruh menterinya yang paling terpercaya berkeliling dunia untuk mencarikan isteri bagi putera-puteranya.
Zal Dan Rudaba (3) - Persia
Kini musuh-musuh Persia sudah dikalahkan. Sementara kerajaan Persia beserta semua wilayahnya berada dalam ketenteraman.
Rustem Putera Zal (4) - Persia
Sebenarnya Zal ingin selalu berada di sisi Rudaba. Tapi tugas-tugas kenegaraan memaksanya berpisah dengan isteri tercinta. Dalam hati Zal merasa sangat sedih. Lebih-lebih waktu didengarnya bahwa Rudaba akan melahirkan anak. Dia tahu bahwa dia tidak bisa menceritakan kelahiran anaknya kepada ayahnya, Sam.
Sunday, June 13, 2010
Lautan Bernyanyi Dan Apel Yang Pandai Menari - Perancis
Sebetulnya raja tidak sampai hati untuk menikah lagi. Tetapi para penasihat raja menyarankan agar baginda memiliki permaisuri lagi. Perlunya, raja bisa terurus. Di samping itu juga kurang pantas bila seorang raja tidak mempunyai permaisuri. Akhirnya raja pun berniat mencari permaisuri baru. Baginda menikah dnegan seorang puteri bangsawan. Ia masih muda. Tetapi berbeda dengan permaisuri yang dulu. Permaisuri baru ini wataknya sombong dan angkuh. Makin lama sombongnya makin menjadi-jadi. Ia sangat gila hormat.
Matahari Masih Mengejar Bulan - Malaysia
la pun berkata, Permaisuri Bulan, aku telah bosan hidup sendirian. Aku juga bermaksud untuk berkeluarga.”
Surya pergi menemui Raja Segala Ciptaan. Raja Segala Ciptaan memberinya enam orang putera. Surya senang sekali.
Keris Empu Gandring - Jawa Tengah
Si Bungkuk Dan Si Buta - Indonesia (Uncategorized)
Si Bintang Kejora - Indonesia (Uncategorized)
Pinangan Pangeran Kaki Abu - Denmark
Rambut Emas Kakek Bijaksana - Cekoslovakia
Pada suatu hari, Raja pergi menyusuri rimba belantara. Ia akan berburu kijang. Karena wataknya yang angkuh, ia berburu sendirian saja. Tidak mau membawa pengawal seorang pun. Ketika ia sedang asyik mengejar seekor kijang, tiba-tiba ia tersesat.
Ular Sawah Ingin Menjadi Cantik - Asal Mula Mengapa
Mengapa Pungguk Terbang Malam Hari - Asal Mula Mengapa
Pohon Kelapa Yang Pertama - Asal Mula Mengapa
Bunga-bunga Yang Bergantungan - Asal Mula Mengapa
Penjahit Dan Tukang Sepatu - Jacob Grimm
Kisah Jerami, Arang Dan Kacang Merah - Asal Mula Mengapa
Yonas Yang Setia - Jacob Grimm
Setelah Yonas tiba di sisi tempat tidurnya, raja Bernardo berkata: “Yonas yang setia, aku merasa ajal semakin dekat juga. Tidak ada satu soal pun yang mencemaskan hatiku, kecuali puteraku. Dia masih begitu muda. Belum tahu lagi apa yang seharusnya dilakukan. Maukah kau menjadi ayah angkatnya? Kemudian sanggupkah kau mengajarkan padanya berbagai ilmu? Jika kau tidak berjanji, aku tidak bisa menutup mata dengan tenang.”
Berkelana Mencari Air Kehidupan - Jacob Grimm
Dahulu kala ada seorang raja yang sakit keras. Penyakitnya sudah parah sekali. Orang mengira, dia sudah tidak bisa sembuh lagi.
Raja itu mempunyai tiga orang putera. Yang pertama bernama Alonso, yang kedua Pedro dan yang ketiga Paulo. Melihat keadaan ayah mereka, ketiganya menjadi sedih sekali. Sering mereka duduk menangis di tempat yang tersembunyi dalam taman istana.
Saturday, June 12, 2010
Hikayat Burung Undan - H. C. Andersen
Sebelas putera raja itu benar-benar membanggakan. Tiap pagi mereka pergi ke sekolah. Di dadanya selalu ada bintang. Di pinggangnya ada pedang. Mereka menulis dengan pinsil intan. Bukunya dari emas. Mereka memang pandai sekali. Apa yang dipelajari. segera hafal di luar kepala. Mereka benar-benar putera raja sejati.
Putri Sejati Dan Sebutir Kacang Hijau - H. C. Andersen
Dahulu kala, ada seorang putera mahkota. Ia telah dewasa dan bermaksud mencari seorang puteri. Tetapi harus benar-benar puteri sejati! Sebab ia hanya mau menikah dengan puteri sejati.
Ia berkelana keliling dunia mencarinya. Tetapi ternyata, jauh lebih sukar dari yang diharapkannya. Memang, puteri ada banyak sekali. Tetapi apakah itu puteri sejati, ia tak tahu dengan pasti. Yang terang, selalu saja ada cacat kurangnya.
Si Timpang, Prajurit Laskar Timah Yang Gagah - H. C. Andersen
Suatu ketika, ada sepasukan laskar timah. Pasukan itu terdiri dari dua puluh lima prajurit. Semuanya serba sama. Seperti adik kakak saja. Mereka memang dituangkan ke dalam cetakan yang sama.
Seragamnya indah berwarna biru laut. Selempangnya merah cerah. Senapannya memakai bayonet, tersandang di pundak. Sikapnya tegap-tegap. Pandangannya selalu lurus ke depan.
Peti Terbang - H. C. Andersen
Sekali peristiwa, ada seorang pedagang. Ia kaya sekali. Begitu kayanya, hingga uang peraknya cukup untuk mengaspal jalan di depan rumahnya. Bahkan jalan di sampingnya! Tentu saja ia tidak berbuat begitu.
Ia terlalu cerdik untuk berbuat seperti itu. Ia lebih tahu untuk apa uang itu. Jika ia mengeluarkan satu sen, ia harus mendapat sepuluh sen kembali! Ia amat pandai dan cerdik. Meski pun demikian, ia harus mati juga.
Kisah Sebuah Batu Pemantik - H. C. Andersen
Kaisar Dan Pakaian Ajaib - H. C. Andersen
Pada jaman dahulu kala, ada seorang kaisar yang suka sekali berpakaian baru. Setiap jam ia selalu berganti pakaian. Semua uang negara dihamburkan untuk membeli pakaian. Pegawai-pegawai negara tidak diperhatikan. Tentara juga tidak diperhatikan. Rakyatnya tidak diperhatikan sama sekali.
Dedi Dan Malaikat - H. C. Andersen
Apabila seorang anak kecil meninggal dan anak itu baik, maka seorang malaikat turun dari surga. Ia datang untuk menjemput anak itu. Malaikat memapahnya dan membawanya ke tempat-tempat yang menyenangkan.
Burung Bulbul - H. C. Andersen
Di Tiongkok, dahulu kala hiduplah seorang Kaisar. Istana Kaisar itu adalah yang paling indah di seluruh dunia, terbuat dari bahan-bahan porselen yang sangat mahal harganya.
Dalam istana ada kebun bunga yang sangat luas. Bunga-bungaan dalam taman itu sangat indah dan mahal sekali harganya, dan tidak terdapat di sembarang tempat. Sangat luas kebun bunga itu, sehingga Tukang Kebun yang merawatnya pun tidak tahu di mana batas-batasnya.