Pages

Monday, June 28, 2010

Rendah Hatilah - Cerita Bijak Cina

Setelah mencapai suatu tingkat kesuksesan, seorang yang bodoh akan menjadi angkuh. Sikap congkaknya akan mematahkan semangat dan membuat sahabat-sahabatnya jijik. Mereka pun akan meninggalkannya. Penjilat-penjilat akan menggantikan sahabat-sahabatnya. Akhirnya ia akan dihancurkan oleh kesombongannya sendiri.

Seperti sebuah pepatah kuno, “Betapa pun pandainya anda, anda selalu dapat menemukan seseorang yang lebih pandai daripada anda.”

Confusius pernah mengajarkan, “Dalam suatu kelompok yang terdiri dari tiga orang, mereka pasti memiliki sesuatu yang berharga untuk saya pelajari.”

Yang harus dipelajari adalah “Menjadi rendah hati”.

Selalu ada sesuatu yang dapat anda pelajari. Berikut ini adalah sebuah perbincangan yang menggambarkan prinsip tersebut.

Pada pertengahan abad ketiga, pada masa Tiga Kerajaan yang penuh “chaos”, ada seorang negarawan bernama Lu Shiun yang terkenal akan kecerdikan dan wawasannya yang luas. Suatu hari negarawan ini sedang mengobrol dengan Zuger Keh, seorang teman akrabnya.

“Untuk menjauhkan diri dari masalah, kamu harus selalu bersikap rendah hati,” Lu Shiun dengan tulus menasehati.

“Terus terang saya menghormati dan belajar dari seseorang yang lebih pandai dari saya. Saya melakukan yang terbaik untuk membantu mereka yang tidak sepandai saya. Sayangnya, menurut pengamatan saya, kamu melakukan yang sebaliknya. Kamu menjauhkan dirimu dari orang yang lebih pandai dan mencemoohkan orang yang kurang pandai. Hasilnya, orang-orang yang pandai tidak akan memberimu nasehat mereka yang berharga, dan orang lain akan mengacuhkanmu. Kamu akan memiliki banyak saingan dan tidak satu pun pengikut sejati. Dalam jangka panjang, kamu akan berada dalam masalah yang besar.”

Zuger Keh tersentak oleh keterusterangan temannya itu. Ia menolak untuk mendengarkan saran yang membangun ini dan pergi dengan marah. Beberapa tahun kemudian, ia dibantai dengan kejam dalam suatu perjuangan politik.

Kerendahan hati adalah perlindungan terbaik untuk diri anda terhadap kecemburuan dan penolakan. Dengan aktif membantu orang lain, akan mendapat penghargaan dan dukungan di kemudian hari. Menguasai kedua sikap tersebut akan membawa banyak sahabat yang setia kepada anda.

No comments:

Post a Comment