Pages

Showing posts with label Cerita Bijak Dari Cina. Show all posts
Showing posts with label Cerita Bijak Dari Cina. Show all posts

Monday, June 28, 2010

Rendah Hatilah - Cerita Bijak Cina

Setelah mencapai suatu tingkat kesuksesan, seorang yang bodoh akan menjadi angkuh. Sikap congkaknya akan mematahkan semangat dan membuat sahabat-sahabatnya jijik. Mereka pun akan meninggalkannya. Penjilat-penjilat akan menggantikan sahabat-sahabatnya. Akhirnya ia akan dihancurkan oleh kesombongannya sendiri.

Seperti sebuah pepatah kuno, “Betapa pun pandainya anda, anda selalu dapat menemukan seseorang yang lebih pandai daripada anda.”

Perlihatkan Ketenangan Anda - Cerita Bijak Cina

Menurut tradisi, orang-orang percaya bahwa seorang komandan pasukan perang yang gagah dan berotot merupakan pilihan terbaik sebagai kepala kantor di kota perbatasan. Namun untuk dengan benar menangani penduduk yang tidak berpendidikan dan berhubungan dengan orang barbar yang tidak ramah, seorang pemimpin garnisun membutuhkan kecerdasan dan keberanian, yang merupakan karakteristik yang tidak dapat diketahui melalui penampilan fisik. Berikut ini adalah sebuah kisah menarik yang mengilustrasikan pemikiran tersebut.

Tidak Dikenali - Cerita Bijak Cina

Di masa kuno, gadis-gadis yang berkelakuan baik, khususnya dari keluarga-keluarga yang kaya, jarang keluar dari rumah mereka. Aktivitas sosial mereka terbatas di dalam rumah mereka sendiri. Mereka bahkan tidak diijinkan mengenakan pakaian yang memperlihatkan lengan mereka. Seorang pencuri yang cerdik berusaha menggunakan standar sosial ini untuk membebaskan dirinya dari penangkapan pada masa dinasti Ming.

Kayu Bakar Yang Tidak Biasa - Cerita Bijak Cina

Seorang pejabat pemerintahan tingkat tinggi bernama Win Yan Bo adalah walikota dari sebuah kota di barat daya yang padat penduduknya. Dia senang mengadakan pesta semalaman. Namun, para pelayannya, khususnya para pengawal, membenci pesta-pesta ini.

Para pengawal itu tidak diijinkan untuk berada di dalam dan harus berjaga semalam suntuk di taman belakang. Hal ini khususnya menjengkelkan di musim dingin, ketika angin malam yang menusuk tulang berhembus kencang melintasi tanah yang ditutupi salju.

Dengan Rasa Kebijaksanaan - Cerita Bijak Cina

Sebagian besar orang memimpikan sebuah kehidupan yang makmur dan sejahtera. Namun, orang yang berpandangan jauh ke depan akan merasa tidak tenang dengan kemakmuran dan kesejahteraan itu. Mengapa? Dalam abad ke sebelas Masehi, Cina sering diganggu oleh bangsa-bangsa barbar yang bertetangga.

Benih Gandum Ajaib - Cerita Bijak Cina

Walikota Hu Gi Zon, suatu ketika bepergian di daerah kekuasaannya. Rombongannya dihentikan oleh seorang wanita tua, yang sedang mengunjungi sebuah kuil terkenal yang berada di dekat situ. Ia dengan getir mengeluh bahwa mantelnya telah dicuri. Sambil dengan sabar mendengarkan protesnya yang monoton dan membosankan itu, pejabat itu memerintahkan para ajudannya untuk mengubah jadwalnya dan menuju ke kuil itu. Dalam beberapa saat, mereka sampai.