Pages

Showing posts with label 11 Cerita Dari Jerman. Show all posts
Showing posts with label 11 Cerita Dari Jerman. Show all posts

Wednesday, June 30, 2010

Kambing, Kelinci Dan Ayam Jago - 11 Cerita Dari Jerman

Suatu waktu, hiduplah seorang laki-laki tua dengan isterinya yang sudah tua, anak perempuannya dan seekor kambing putih.

Anak perempuan itu harus menjaga kambing. Kambing itu makan sepanjang hari dengan tidak henti-hentinya.

Di pinggir ladang ia makan rumput hijau segar. Di tepi hutan ia makan daun-daun hijau yang lunak. Di jurang ia makan sayur-sayuran yang hijau dan muda.

Tuesday, June 29, 2010

Kelinci Yang Cerdik Dan Rubah Yang Congkak - 11 Cerita Dari Jerman

Adalah seekor kelinci yang cerdik. Bukan. Salah permulaan cerita ini. Lebih baik dimulai dengan, ada seekor rubah yang licik. Rubah yang jahat ini melihat seekor kelinci bermain-main di lapangan rumput. Kelinci ini kelinci yang cerdik. Tetapi sekarang pada permulaan cerita ini, rubah itu lebih cerdik. Ia berhati-hati mendekati kelinci itu dan lalu, hap, menangkap tengkuknya.

Ular Yang Tahu Membalas Budi - 11 Cerita Dari Jerman

Suatu ketika, hiduplah seorang janda yang sangat miskin. Ia hanya mempunyai seorang anak laki-laki. Pada suatu hari mereka tidak mempunyai roti lagi untuk dimakan.

Lalu ibu berkata pada anaknya, "Pergilah ke hutan nak, dan carilah kayu bakar."

Mirau, Kucing Yang Cerdik - 11 Cerita Dari Jerman

Dahulu kala ada seorang penggiling gandum, yang mempunyai tiga orang anak laki-laki. Waktu ia masih muda, ia kaya raya, tetapi usahanya makin menurun dan ia menjadi sangat miskin. Akhirnya ia meninggal. Yang di wariskan pada anaknya adalah mesin penggiling gandum yang sudah tua, seekor keledai tua dan seekor kucing kecil bernama Mirau.

Petani Yang Kikir - 11 Cerita Dari Jerman

Pernah ada seorang petani yang sangat kikir. Ia merasa kesal tiap kali pembantunya makan.

Pada suatu hari petani itu berpikir, "Empat kali sehari orang itu makan sekenyang-kenyangnya! Itu terlalu. Aku akan menghajarnya!"

Petani itu lalu berkata kepada pembantunya, "Gandum di ladang sudah masak. Besok pagi-pagi sekali, sekitar jam empat, kita mulai memotongnya!"

Peter Si Pendusta - 11 Cerita Dari Jerman

Pernah ada seorang pemuda yang suka sekali berdusta. Tiap kali ia mulai bicara, ia berdusta. Ayahnya sangat marah dan sering menghukumnya, tetapi si pendusta itu tidak merubah sikapnya. Ia masih terus sering berdusta.

Pada suatu hari ayahnya berkata kepadanya, "Ini uang, pergilah kau dari sini!"

Monday, June 28, 2010

Mengapa Bulan Tidak Berpakaian? - 11 Cerita Dari Jerman

Suatu kali, Bulan berkata pada ibunya, "Malam-malam begitu dingin sekarang. Maukah Ibu menjahitkan baju tebal untuk aku?"

Ya, tentu ibunya senang sekali menjahitkan bajunya. Ia membeli kain tebal dan kancing-kancing emas. Ia akan membuat baju itu sebagus-bagusnya, karena orang-orang akan melihat Bulan tiap-tiap malam.

Pelaut Di Neraka - 11 Cerita Dari Jerman

Sudahkah kalian dengar dongeng tentang pelaut di neraka?

Suatu ketika, seorang pelaut masuk neraka. Ketika hidupnya pelaut ini memang jahat. Beberapa waktu tinggal di neraka, ia mulai merasa bosan.

Suatu saat, ia sedang duduk-duduk memandang sekelilingnya. Di depannya, di atas sebuah bangku, duduklah beberapa setan. Mereka duduk membelakangi pelaut itu. Ekor-ekor mereka yang panjang-panjang itu menggantung ke bawah. Ekor-ekor setan rupanya seperti ekor lembu. Pada ujungnya berumbai rambut.

Raja Dan Ketiga Putrinya - 11 Cerita Dari Jerman

Cerita ini terjadi pada zaman dahulu kala. Ada seorang Raja tua yang mempunyai tiga putri yang cantik jelita tak ada taranya. Ia sangat mencintai ketiga putrinya itu.

Suatu ketika, timbullah satu pikiran di benak Raja. Siang dan malam ia terus menerus terganggu oleh pikiran ini, “Apakah ketiga anakku benar-benar mencintaiku? Dan berapa besar cinta mereka pada diriku?”

Raja Dan Gembala Yang Cerdik - 11 Cerita Dari Jerman

Adalah seorang raja yang kaya raya. Emasnya berpeti-peti dan juga semua lemarinya penuh dengan emas. Tapi kadang-kadang itu menjemukan juga.

Pada suatu hari beliau menyuruh membuat pengumuman, “Siapa yang dapat menghibur saya dengan satu kebohongan yang hebat dan lucu, akan mendapat emas sebesar telur ayam.”

Hiasan Bermata Embun - 11 Cerita Dari Jerman

Pada zaman dahulu kala, berkuasalah seorang Kaisar yang sangat disegani dan ditakuti oleh rakyatnya. Semua harus tunduk pada segala kemauannya dan tak seorangpun berani melawannya. Kecuali satu orang, ya, hanya satu orang yang berani menghadapinya. Yaitu putrinya sendiri yang masih kecil. Kaisar sangat mencintai putrinya dan sangat memanjakannya.

Pada Suatu hari, Sang Putri datang menghadap Kaisar dan berkata, “Aku ingin hiasan rambut yang bermata tiitk-titik embun, yang pada pagi hari gemerlapan dengan indahnya, jauh lebih indah daripada permata biasa. Ayah, cepatlah suruh pandai emas membuat hiasan itu.”