Saya memandang dengan tatapan tak percaya pada surat yang ada di tangan saya ini. Menantu laki-laki saya, Mike, baru saja memberi tahu saya bahwa saya tidak akan pernah dapat bertemu dengan ketiga cucu perempuan saya.
Anak perempuan saya, Kari, baru berumur 24 tahun ketika ia didiagnosa menderita tumor otak yang tidak dapat dioperasi. Saat itu ia memiliki dua orang anak perempuan dan sedang mengandung anaknya yang ketiga. Tindakan kemoterapi dan radiasi yang intensif menghentikan pertumbuhan tumor itu untuk sementara. Namun kini, delapan belas tahun kemudian, Kari sakit parah karena tumor tersebut sudah menjalar ke sel otak yang lain.
Anak perempuan saya, Kari, baru berumur 24 tahun ketika ia didiagnosa menderita tumor otak yang tidak dapat dioperasi. Saat itu ia memiliki dua orang anak perempuan dan sedang mengandung anaknya yang ketiga. Tindakan kemoterapi dan radiasi yang intensif menghentikan pertumbuhan tumor itu untuk sementara. Namun kini, delapan belas tahun kemudian, Kari sakit parah karena tumor tersebut sudah menjalar ke sel otak yang lain.