Pages

Monday, June 14, 2010

Yang Tersulit - Kisah Nasrudin

Salah seorang murid Nasrudin di sekolah bertanya, “Manakah keberhasilan yang paling besar, orang yang bisa menundukkan sebuah kerajaan, orang yang bisa tetapi tidak mau, atau orang yang mencegah orang lain melakukan hal itu?”

Harmoni Buah-buahan - Kisah Nasrudin

Nasrudin bersantai di bawah pohon arbei di kebunnya. Dilihatnya seluruh kebun, terutama tanaman labu yang mulai berbuah besar-besar dan ranum. Seperti biasa, Nasrudin merenung.

Cara Membaca Buku - Kisah Nasrudin

Seorang yang filosof dogmatis sedang meyampaikan ceramah. Nasrudin mengamati bahwa jalan pikiran sang filosof terkotak-kotak, dan sering menggunakan aspek intelektual yang tidak realistis. Setiap masalah didiskusikan dengan menyitir buku-buku dan kisah-kisah klasik, dianalogikan dengan cara yang tidak semestinya.

Jangan Terlalu Dalam - Kisah Nasrudin

Telah berulang kali Nasrudin mendatangi seorang hakim untuk mengurus suatu perjanjian. Hakim di desanya selalu mengatakan tidak punya waktu untuk menandatangani perjanjian itu. Keadaan ini selalu berulang sehingga Nasrudin menyimpulkan bahwa si hakim minta disogok. Tapi — kita tahu — menyogok itu diharamkan. Maka Nasrudin memutuskan untuk melemparkan keputusan ke si hakim sendiri.

Penyelundup - Kisah Nasrudin

Ada kabar angin bahwa Mullah Nasrudin berprofesi juga sebagai penyelundup. Maka setiap melewati batas wilayah, penjaga gerbang menggeledah jubahnya yang berlapis-lapis dengan teliti. Tetapi tidak ada hal yang mencurigakan yang ditemukan. Untuk mengajar, Mullah Nasrudin memang sering harus melintasi batas wilayah.

Tampang Itu Perlu - Kisah Nasrudin

Nasrudin hampir selalu miskin. Ia tidak mengeluh, tapi suatu hari istrinyalah yang mengeluh.

“Tapi aku mengabdi kepada Allah saja,” kata Nasrudin.

Membedakan Kelamin - Kisah Nasrudin

Seorang tetangga Nasrudin telah lama bepergian ke negeri jauh. Ketika pulang, ia menceritakan pengalaman-pengalamannya yang aneh di negeri orang.

“Kau tahu,” katanya pada Nasrudin, “Ada sebuah negeri yang aneh. Di sana udaranya panas bukan main sehingga tak seorangpun yang mau memakai pakaian, baik lelaki maupun perempuan.”

Nasrudin senang dengan lelucon itu. Katanya, “Kalau begitu, bagaimana cara kita membedakan mana orang yang lelaki dan mana yang perempuan?”

Miskin Dan Sepi - Kisah Nasrudin

Seorang pemuda baru saja mewarisi kekayaan orang tuanya. Ia langsung terkenal sebagai orang kaya, dan banyak orang yang menjadi kawannya. Namun karena ia tidak cakap mengelola, tidak lama seluruh uangnya habis. Satu per satu kawan-kawannya pun menjauhinya.

Hidangan Untuk Baju1 - Kisah Nasrudin

Nasrudin menghadiri sebuah pesta. Tetapi karena hanya memakai pakaian yang tua dan jelek, tidak ada seorang pun yang menyambutnya. Dengan kecewa Nasrudin pulang kembali.

Hidangan Untuk Baju2 - Kisah Nasrudin

Nasrudin menghadiri sebuah pesta pernikahan. Dilihatnya seorang sahabatnya sedang asyik makan. Namun, di samping makan sebanyak-banyaknya, ia sibuk pula mengisi kantong bajunya dengan makanan.

Menjemur Baju - Kisah Nasrudin

Nasrudin sedang mengembara cukup jauh ketika ia sampai di sebuah kampung yang sangat kekurangan air. Menyambut Nasrudin, beberapa penduduk mengeluh.

Bahasa Burung - Kisah Nasrudin

Dalam pengembaraannya, Nasrudin singgah di ibukota. Di sana langsung timbul kabar burung bahwa Nasrudin telah menguasai bahasa burung-burung. Raja sendiri akhirnya mendengar kabar itu. Maka dipanggillah Nasrudin ke istana.

Kekekalan Masa - Kisah Nasrudin

Ketika memiliki uang cukup banyak, Nasrudin membeli ikan di pasar dan membawanya ke rumah. Ketika istrinya melihat ikan yang banyak itu, ia berpikir, “Oh, sudah lama aku tidak mengundang teman-temanku makan di sini.”

Terburu-buru - Kisah Nasrudin

Keledai Nasrudin jatuh sakit. Maka ia meminjam seekor kuda kepada tetangganya. Kuda itu besar dan kuat serta kencang larinya. Begitu Nasrudin menaikinya, ia langsung melesat secepat kilat, sementara Nasrudin berpegangan di atasnya, ketakutan.

Periuk Beranak - Kisah Nasrudin

Nasrudin meminjam periuk kepada tetangganya. Seminggu kemudian, ia mengembalikannya dengan menyertakan juga periuk kecil di sampingnya. Tetangganya heran dan bertanya mengenai periuk kecil itu.

Jatuhnya Jubah - Kisah Nasrudin

Nasrudin pulang malam bersama teman-temannya. Di pintu rumah mereka berpisah. Di dalam rumah, istri Nasrudin sudah menanti dengan marah. “Aku telah bersusah payah memasak untukmu sore tadi !” katanya sambil menjewer Nasrudin. Karena kuatnya, Nasrudin terpelanting dan jatuh menabrak peti.

Bersembunyi - Kisah Nasrudin

Suatu malam seorang pencuri memasuki rumah Nasrudin. Kabetulan Nasrudin sedang melihatnya. Karena ia sedang sendirian aja, Nasrudin cepat-cepat bersembunyi di dalam peti. Sementara itu pencuri memulai aksi menggerayangi rumah. Sekian lama kemudian, pencuri belum menemukan sesuatu yang berharga. Akhirnya ia membuka peti besar, dan memergoki Nasrudin yang bersembunyi.

Relativitas Keju - Kisah Nasrudin

Setelah bepergian jauh, Nasrudin tiba kembali di rumah. Istrinya menyambut dengan gembira,

“Aku punya sepotong keju untukmu,” kata istrinya.

Pelanduk Mengalahkan Naga Yang Rakus - Pelanduk/Kancil

Pada suatu hari, ketika burung-burung sedang memancing ikan, burung Raja Udang berkata, “Lihat awan yang begitu rendah dan tebal itu. Sebentar lagi tentu ada badai. Lebih baik kukumpulkan saja ikan-ikan ini bersama-sama.”

Burung-burung lainnya setuju, lalu mengumpulkan ikan-ikan mereka pada suatu tempat.

Ratu Dilara Dan Raja Tibet - Tibet

Raja Komara memerintah di tepi sungai Amur, la keturunan bangsa Nayaman. la ramah dan baik hati. Oleh karena itu ia dicintai dan dihormati oleh rakyatnya. Sayang, tak lama kemudian ia jatuh sakit, lalu meninggal. Raja Komara tak mempunyai anak laki-laki. Tetapi ia mempunyai seorang anak perempuan, namanya puteri Dilara.

Simon Dan Orang Bercahaya - Rusia

Udara di Rusia sangat dingin. Kebanyakan orang memakai kulit biri-biri supaya jangan kedinginan. Tentu saja kulit biri-biri itu di potong hingga jadi jas. Jas kulit biri-biri sangat mahal. Orang miskin hampir tak kuat membelinya. Beberapa tahun yang lalu, ada tukang sepatu bernama Simon. Isterinya bernama Matrena. Mereka sangat miskin. Tapi masih banyak orang yang lebih miskin dari Simon. Orang-orang itu hutang pada Simon. Mereka tak dapat membayar ongkos perbaikan sepatu.

Atas Kuasa Raja Ikan - Rusia

Dahulu kala, di negeri Rusia ada tiga orang pemuda bersaudara. Dua di antaranya telah beristri. Yang bungsu masih bujangan, namanya Yemelya. Yemelya memang tidak sepandai kakaknya yang hidup berdagang, oleh karenanya ia sering dijuluki si Tolol Yemelya.

Burung Dara Putih - Rusia

Dahulu kala di Rusia ada seorang raja. Raja di Rusia disebut Tsar. Tsar ini sangat berkuasa dan kaya sekali. Tetapi Tsar belum beristeri. Hal ini merusuhkan hati rakyat Rusia. Lebih-lebih lagi para nenek tua yang sudah ubanan.

Mereka menggelengkan kepala sambil mengeluh, “Tsar kita bukan hanya kaya saja. la juga bijaksana. Tetapi bagaimana jadinya nanti kalau ia tidak beristeri?”

Zohak Manusia Berlengan Ular (1) - Persia

Orang Persia percaya kepada dua dewa. Dewa kebaikan bernama Ormuz, dewa kejahatan bernama Ahriman. Ormuz menciptakan dunia dan semua yang baik dan indah. Sebaliknya Ahriman menciptakan semua yang buruk dan jahat. Waktu Ormuz menciptakan cinta, Ahriman menciptakan benci. Waktu Ormuz menciptakan kegembiraan, Ahriman menciptakan kesusahan. Waktu Ormuz menciptakan kesehatan, Ahriman mencipta­kan penyakit. Maka timbullah hal-hal yang berlawanan di dunia ini, damai perang, panas dingin, hidup mati, dan seterusnya.

Tiga Putera Feridun (2) - Persia

Setelah berhasil menyingkirkan Zohak, Feridun menjadi Raja Agung Persia. Dia mempunyai putera tiga orang. Dua orang putera pertama lahir dari isterinya Shahrinaz. Putera ketiga lahir dari isterinya Arnevaz. Ketiga putera Feridun tumbuh menjadi pemuda.-pemuda yang gagah perkasa, kuat serta berani.

Feridun menyuruh menterinya yang paling terpercaya berkeliling dunia untuk mencarikan isteri bagi putera-puteranya.

Zal Dan Rudaba (3) - Persia

Sam adalah seorang Raja Muda dari Zabulestan. Kerajaannya yang kecil termasuk wilayah Per­sia. Dia berkewajiban membayar upeti kepada Raja Agung Persia. Dalam peperangan melawan Tur dan Salm, Sam termasuk jendral Persia yang gagah berani.

Kini musuh-musuh Persia sudah dikalahkan. Sementara kerajaan Persia beserta semua wilayahnya berada dalam ketenteraman.

Rustem Putera Zal (4) - Persia

Sam, ayah Zal, tidak mengetahui perkawinan anaknya dengan Rudaba. Zal kembali ke istana Zabulestan sepulang dari pengembaraan tanpa menceritakan apa-apa. Isterinya ditinggalkannya di kota Kabul, di istana ayahnya.

Sebenarnya Zal ingin selalu berada di sisi Rudaba. Tapi tugas-tugas kenegaraan memaksanya berpisah dengan isteri tercinta. Dalam hati Zal merasa sangat sedih. Lebih-lebih waktu didengarnya bahwa Rudaba akan melahirkan anak. Dia tahu bahwa dia tidak bisa menceritakan kelahiran anaknya kepada ayahnya, Sam.

Sunday, June 13, 2010

Lautan Bernyanyi Dan Apel Yang Pandai Menari - Perancis

Adalah seorang raja yang sedang berdukacita. Beberapa saat yang lalu, permaisuri baginda telah meninggal dunia. Kematian permaisuri membuat baginda selalu melamun. Sebagai raja, tentu saja banyak yang dikerjakan. Tanpa permaisuri, kini ia banyak mendapat kesukaran.

Sebetulnya raja tidak sampai hati untuk menikah lagi. Tetapi para penasihat raja menyarankan agar baginda memiliki permaisuri lagi. Perlunya, raja bisa terurus. Di samping itu juga kurang pantas bila seorang raja tidak mempunyai permaisuri. Akhirnya raja pun berniat mencari permaisuri baru. Baginda menikah dnegan seorang puteri bangsawan. Ia masih muda. Tetapi berbeda dengan permaisuri yang dulu. Permaisuri baru ini wataknya sombong dan angkuh. Makin lama sombongnya makin menjadi-jadi. Ia sangat gila hormat.

Matahari Masih Mengejar Bulan - Malaysia

Surya, Raja Matahari, memandang ke bawah. la melihat Permaisuri Bulan yang dikelilingi oleh puteri-puteri bintangnya.

la pun berkata, Permaisuri Bulan, aku telah bosan hidup sendirian. Aku juga bermaksud untuk berkeluarga.”

Surya pergi menemui Raja Segala Ciptaan. Raja Segala Ciptaan memberinya enam orang putera. Surya senang sekali.

Keris Empu Gandring - Jawa Tengah

Di desa Pangkur tinggallah suami isteri. Suaminya bernama Gajahpara, sang isterinya bernama Ken Endok. Dari perkawinan mereka, telah lahir seorang anak laki-laki yang diberi nama Ken Arok. Tapi rupanya sang ibu tidak menyukai bayinya. Bayi Ken Arok yang malang oleh ibunya dibuang ke kuburan.
Secara kebetulan seorang pencuri yang bernama Lembong menemukan bayi itu. Kemudian ia membawanya pulang. Setelah Ken Arok besar, anak tersebut membuat kesalahan. Lembong segera mengusirnya.

Si Bungkuk Dan Si Buta - Indonesia (Uncategorized)

Di sebuah desa tinggallah dua orang cacat, orang buta dan orang bungkuk. Keduanya hidup bertetangga dengan baik. Pada suatu hari mereka berdamai untuk bekerja sama. Si Buta sebenarnya cacat sejak kecil. Kulit matanya tertutup dan tak dapat melihat. Sebaliknya si Bungkuk cacatnya tidak sejak kecil. Menurut ceritanya, ia bungkuk karena bekerja sebagai kuli angkut karung beras. Ketika masih muda si Bungkuk sanggup mengangkat karung yang beratnya satu kwintal. Tapi sejak ia menjadi bungkuk, namanya yang semula pak Saman telah berganti jadi si Bungkuk. Dia tidak lagi sanggup mengangkat karung berisi beras. Usianya tak memungkinkannya lagi.

Si Bintang Kejora - Indonesia (Uncategorized)

Di suatu dusun tinggal seorang anak gadis. la miskin, dan ia harus mencari makan sendiri, karena orang tuanya tak ada lagi. Tapi gadis itu tak pernah mengeluh. la bekerja dengan rajin dan penuh kegembiraan. Tiap pagi terdengarlah nyanyiannya yang merdu di sela-sela air yang disiramkan pada pokok-pokok bunganya. Wajahnya yang sangat molek seringkali membuat orang-orang dan anak-anak yang memandangnya tertegun. O, alangkah molek ia, alangkah molek.

Pinangan Pangeran Kaki Abu - Denmark

Pada jaman dahulu, ada seorang raja Inggris yang mempunyai seorang puteri cantik jelita. Dora namanya. Tak seorang pun menyamai kecantikannya. Tetapi sayang sekali, sang puteri mempunyai satu kekurangan besar. Ia sangat sombong dan tinggi hati. Banyak sudah putera raja yang datang melamar, ingin mempersuntingnya. Tetapi sang puteri selalu menolak. Ia bahkan menghina pangeran-pangeran itu dan mengejek dengan kata-kata yang menyakitkan hati.

Rambut Emas Kakek Bijaksana - Cekoslovakia

Pada jaman dahulu, ada seorang raja yang gemar berburu. Raja ini memang kaya raya, tetapi wataknya agak sombong. Ternyata ia suka menghina sesama manusia yang miskin. Otaknya juga cerdas, namun kepandaiannya seringkali disalah gunakan olehnya.

Pada suatu hari, Raja pergi menyusuri rimba belantara. Ia akan berburu kijang. Karena wataknya yang angkuh, ia berburu sendirian saja. Tidak mau membawa pengawal seorang pun. Ketika ia sedang asyik mengejar seekor kijang, tiba-tiba ia tersesat.

Ular Sawah Ingin Menjadi Cantik - Asal Mula Mengapa

Pada jaman dahulu, di dunia ini tidak ada binatang yang berbisa. Tubuh Ular Sawah masih polos, tidak mempunyai kulit yang berwarna-warni seperti sekarang.
“Ular Sawah,” kata Ular Sendok.
“Kamu adalah raja segala ular. Tetapi mengapa kulit tubuhmu polos, tidak berwarna?”

Mengapa Pungguk Terbang Malam Hari - Asal Mula Mengapa

Beberapa tahun yang lalu, burung-burung Pungguk adalah burung siang. Burung-burung Pungguk itu selalu bernyanyi pada siang hari dan tidur pada malam hari, seperti burung-bu­rung lainnya. Tetapi kebiasaannya seperti itu segera berubah setelah burung Pungguk bertemu dengan Puteri Bulan.

Pohon Kelapa Yang Pertama - Asal Mula Mengapa

Beberapa waktu yang lalu, ada seorang laki-laki mendaki gunung yang tinggi. Di puncak gunung itu ada sebuah rumah. Di dalam rumah itu, tinggallah seorang tukang sihir. Seperti kebanyakan orang, orang laki-laki itu datang kepadanya untuk minta pertolongan.
Tukang sihir bertanya kepada orang laki-laki itu, “Apa yang kau inginkan dariku?”

Bunga-bunga Yang Bergantungan - Asal Mula Mengapa

Pada suatu hari, kalajengking berkata pada dirinya, “Aku sudah bosan menjadi makhluk yang ditakuti dan selalu dikejar-kejar manusia.”
Kemudian ia pergi menemui Raja Tawakal. Ekornya yang bersengat itu dilipat supaya tidak kelihatan, lalu ia berkata, “Tuanku Yang Maha Mulia, saya menyesal menjadi binatang yang jahat. Saya tidak mau lagi menyiksa orang dengan sengat berbisa ini. Saya harap Tuanku mau mengubah saya menjadi sekuntum bunga. Sekuntum bunga yang disenangi dan disayangi, bukannya dibenci atau ditakuti.”

Penjahit Dan Tukang Sepatu - Jacob Grimm

Gunung dan jurang tak mungkin bertemu. Tapi manusia selalu saling berjumpa. Dengan yang baik, mau pun dengan yang jahat. Sekali peristiwa seorang penjahit bertemu dengan tukang sepatu. Mereka datang dari arah yang berlawanan. Keduanya sedang mencari pekerjaan. Tukang sepatu membawa peralatan tukang sepatu. Jadi penjahit tahu, orang yang ia hadapi adalah tukang sepatu. Penjahit bertubuh kecil. Sifatnya ramah dan gembira. la suka menyanyi dan bersenandung. Waktu berhadapan dengan tukang sepatu, penjahit menyindir. Sindiran digubah dalam lagu.

Kisah Jerami, Arang Dan Kacang Merah - Asal Mula Mengapa

Dahulu kala, ada seorang nenek yang sudah tua, la tinggal di sebuah dusun. Untuk makannya, tiap hari ia memasak kacang merah. Pada suatu hari ia ingin memasak makanannya. la menyalakan api di tungku. Untuk mempercepat besarnya api, ia mengambil segenggam jerami. Jerami itu dimasukkan ke dalam bara, lalu ditiupnya.

Yonas Yang Setia - Jacob Grimm

Bernardo seorang raja tua yang sedang sakit payah. Ia sering berpikir, jangan-jangan ajal sudah hampir tiba. Suatu hari dia menyuruh pengawal memanggil Yonas pelayan yang sangat setia. Raja Bernardo sangat sayang kepadanya.

Setelah Yonas tiba di sisi tempat tidurnya, raja Bernardo berkata: “Yonas yang setia, aku merasa ajal semakin dekat juga. Tidak ada satu soal pun yang mencemaskan hatiku, kecuali puteraku. Dia masih begitu muda. Belum tahu lagi apa yang seharusnya dilakukan. Maukah kau menjadi ayah angkatnya? Kemudian sanggupkah kau mengajarkan padanya berbagai ilmu? Jika kau tidak berjanji, aku tidak bisa menutup mata dengan tenang.”

Berkelana Mencari Air Kehidupan - Jacob Grimm

Dahulu kala ada seorang raja yang sakit keras. Penyakitnya sudah parah sekali. Orang mengira, dia sudah tidak bisa sembuh lagi.

Raja itu mempunyai tiga orang putera. Yang pertama bernama Alonso, yang kedua Pedro dan yang ketiga Paulo. Melihat keadaan ayah mereka, ketiganya menjadi sedih sekali. Sering mereka duduk menangis di tempat yang tersembunyi dalam taman istana.

Saturday, June 12, 2010

Hikayat Burung Undan - H. C. Andersen

Jauh, jauh sekali dari sini, ada seorang raja, la mempunyai sebelas orang putera. Puterinya hanya seorang. Namanya Eliza.

Sebelas putera raja itu benar-benar membanggakan. Tiap pagi mereka pergi ke sekolah. Di dadanya selalu ada bintang. Di pinggangnya ada pedang. Mereka menulis dengan pinsil intan. Bukunya dari emas. Mereka memang pandai sekali. Apa yang dipelajari. segera hafal di luar kepala. Mereka benar-benar putera raja sejati.

Putri Sejati Dan Sebutir Kacang Hijau - H. C. Andersen

Dahulu kala, ada seorang putera mahkota. Ia telah dewasa dan bermaksud mencari seorang puteri. Tetapi harus benar-benar puteri sejati! Sebab ia hanya mau menikah dengan puteri sejati.

Ia berkelana keliling dunia mencarinya. Tetapi ternyata, jauh lebih sukar dari yang diharapkannya. Memang, puteri ada banyak sekali. Tetapi apakah itu puteri sejati, ia tak tahu dengan pasti. Yang terang, selalu saja ada cacat kurangnya.

Si Timpang, Prajurit Laskar Timah Yang Gagah - H. C. Andersen

Suatu ketika, ada sepasukan laskar timah. Pasukan itu terdiri dari dua puluh lima prajurit. Semuanya serba sama. Seperti adik kakak saja. Mereka memang dituangkan ke dalam cetakan yang sama.

Seragamnya indah berwarna biru laut. Selempangnya merah cerah. Senapannya memakai bayonet, tersandang di pundak. Sikapnya tegap-tegap. Pandangannya selalu lurus ke depan.

Peti Terbang - H. C. Andersen

Sekali peristiwa, ada seorang pedagang. Ia kaya sekali. Begitu kayanya, hingga uang peraknya cukup untuk mengaspal jalan di depan rumahnya. Bahkan jalan di sampingnya! Tentu saja ia tidak berbuat begitu.

Ia terlalu cerdik untuk berbuat seperti itu. Ia lebih tahu untuk apa uang itu. Jika ia mengeluarkan satu sen, ia harus mendapat sepuluh sen kembali! Ia amat pandai dan cerdik. Meski pun demikian, ia harus mati juga.

Kisah Sebuah Batu Pemantik - H. C. Andersen

Satu, dua! Satu, dua! Satu, dua! Seorang prajurit berbaris seorang diri di jalan. Ia menyandang ransel di punggungnya. Di pinggang tergantung pedang. Ia baru saja dari berperang. Sekarang ia akan pulang. Ia telah berbuat jasa. Oleh karena itu ia dinamakan pak Bintang.

Kaisar Dan Pakaian Ajaib - H. C. Andersen

Pada jaman dahulu kala, ada seorang kaisar yang suka sekali berpakaian baru. Setiap jam ia selalu berganti pakaian. Semua uang negara dihamburkan untuk membeli pakaian. Pegawai-pegawai negara tidak diperhatikan. Tentara juga tidak diperhatikan. Rakyatnya tidak diperhatikan sama sekali.

Dedi Dan Malaikat - H. C. Andersen

Kamu tentu pernah melihat atau mendengar ada anak kecil meninggal dunia. Tahukah kamu apa yang terjadi pada waktu itu?

Apabila seorang anak kecil meninggal dan anak itu baik, maka seorang malaikat turun dari surga. Ia datang untuk menjemput anak itu. Malaikat memapahnya dan membawanya ke tempat-tempat yang menyenangkan.

Burung Bulbul - H. C. Andersen

Di Tiongkok, dahulu kala hiduplah seorang Kaisar. Istana Kaisar itu adalah yang paling indah di seluruh dunia, terbuat dari bahan-bahan porselen yang sangat mahal harganya.

Dalam istana ada kebun bunga yang sangat luas. Bunga-bungaan dalam taman itu sangat indah dan mahal sekali harganya, dan tidak terdapat di sembarang tempat. Sangat luas kebun bunga itu, sehingga Tukang Kebun yang merawatnya pun tidak tahu di mana batas-batasnya.